Bulu tangkis ata badminton adalah olahraga yang digemari berbagai
kalangan di Indonesia, mulai dari anak-anak, dewasa, sampai lansia. Hal
ini dikarenakan permainan bulu tangkis mudah untuk dimainkan dan sangat
seru serta menyenangkan. Jadi tak ayal jika banyak orang yang gemar
bermain bulu tangkis.
Meskipun begitu, tidak semua orang tahu benar akan
teknik dasar bulu tangkis yang benar.
Sehingga sering kali terjadi hal yang seharusnya tidak dilakukan dalam
permainan bulu tangkis ataupun mengalami cedera karena kesalahan yang
dilakukan saat bermain bulu tangkis. Maka dari itu perlu penguasaan
teknik dasar bulu tangkis agar permainan menjadi semakin asik dan seru.
Teknik dasar bulu tangkis harus kita pahami dan pelajari serta latihan
rutin dan tekun untuk menguasai teknik dasar sepenuhnya. Teknik dasar
permainan bulu tangkis terdiri atas teknik memegang raket, footwork,
servis, hitting position, mengembalikan servis, netting, dan smash
Teknik memegang raket
Teknik memegang raket dalam bulu tangkis terbagi atas pegangan backhand
dan pegangan forehand. Posisikan jari-jari tangan menggenggam raket
dengan luwes dan rileks serta dipegang erat agar tidak mudah jatuh dan
dapat melakukan pukulan yang bertenaga. Kesalahan yang sering terjadi
ketika memukul bola backhand dengan pengangan forehand, atau sebaliknya.
Sehingga pemain diharuskan pandai-pandai dalam melakukan pergantian
posisi pegangan pada raket.
|
Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis |
Teknik Footwork
Dengan footwork yang baik seorang pemain akan menguasai lapangan
sepenuhnya sehingga akan sulit bagi lawan untuk mendapat poin. Usahakan
berada pada bagian tengah lapangan, dengan kaki agak dibuka dan lutut
ditekuk, badan tetap rileks dan nyaman. Saat melakukan footwork usahakan
melangkah dengan lebar. Berikut gambar posisi footwork yang baik.
|
Footwork |
Teknik Hitting Position
Teknik hitting position merupakan cara pemain untuk bersiap-siap
menerima bola. Berkonsentrasilah pada arah datangnya bola dan siapkan
tenaga dan perkiraan yang baik untuk mengembalikkan bola. Biasanya orang
yang sudah terlatih memiliki insting dalam menentukan arah datangnya
bola.
Teknik Melakukan Servis
Servis dilakukan setelah tejadi suatu poin atau ketika pertandingan
dimulai. Teknik melakukan servis ini sangat penting karena selain bisa
mendatangkan poin untuk timmu ini juga bisa balik merugikan timmu jika
gagal melakukan servis, dengan kata lain tim lawan akan mendapatkan poin
cuma-cuma karena servis yang gagal. Servis dibedakan menjadi servis
forehand dan servis backhand. Servis forehand biasanya untuk langsung
menyerang lawan sedangkan backhand biasanya untuk bermain netting. Cara
melakukan latihan servis adalah melakukannya secara berulang-ulang baik
dengan servis forehand maupun backhand.
Teknik Mengembalikan Servis
Teknik mengembalikan servis merupakan hal yang harus Anda kuasai,
berbagai macam servis yang dilakukan oleh pemain lawan biasanya
mengelabui kita untuk mengembalikkannya. Sehingga perlu konsentrasi
penuh pada arah datangnya bola. Sebaiknya saat menerima servis pukullah
bola ke arah bagian sudut belakang lapangan. Hal ini bertujuan
menghindari bola tanggung untuk lawan jika mengembalikkan servis secara
sembarangan.
Teknik Melakukan Netting
Cara melakukan netting adalah melakukan pukulan dengan pelan namun masuk
ke area lawan, biasanya dilakukan saat lawan berada pada posisi
belakang. Teknik neting bisa saja mematikan jika benar-benar dikuasai.
Hal yang perlu diperhatikan adalah mengontrol pukulan, perkiraan jarak,
dan arah bola. Latihan berulang-ulang akan memudahkan Anda menguasai
teknik netting.
Teknik Smash
Smash merupakan pukul keras dengan menggunakan teknik overhead ke area
lawan. Semakin menukik sebuah smash akan semakin baik sehingga kadang
disertai dengan lompatan (jump smash). Yang perlu diingat adalah smash
harus dilakukan pada timing yang tepat, karena bisa saja terjadi blunder
yang menyebabkan poin untuk lawan.